Assalamualaikum Wr.Wb
SELAMAT DATANG
DI
AKUN BLOG SAYA
Disini saya akan memberikan informasi hanya khusus
mengenai dunia Otomotif
Informasi ini saya dapatkan langsung dari materi di
sekolah saya
Dan
Di dunia industri otomotif
Secara praktek kerja lapangan maupun teori yang ku
peajari dan ku alami
Materi yang ku biasa berikan kali ini tentang :
TRANSMISI MANUAL DAN OTOMATIS
TRANSMISI MANUAL
TRANSMISI MANUAL
MACAM_MACAM TRANSMISI MANUAL
Berdasarkan cara pemindahan gigi maka transmisi manual dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Tipe Sliding mesh.
2. Tipe Constant mesh.
3. Tipe Sincromesh.
Transmisi Tipe Sliding Mesh.
Transmisi
Tipe Sliding Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam
pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi input dan out
putnya. Transmsi jenis ini jarang digunakan, karena mempunyai
kekurangan–kekurangan :
1 Perpindahan
gigi tidak dapat dilakukan secara langsung/memerlukan waktu
beberapa saat untuk melakukan perpindahan gigi.
2 Hanya dapat menggunakan salah satu jenis roda gigi.
3 Suara yang kasar saat terjadi perpindahan gigi.
Transmisi Tipe Constant Mesh.
Transmisi tipe constant mesh
adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan giginya
memerlukan bantuan kopling geser agar terjadi perpindahan tenaga dari
poros input ke poros out put. Transmisi jenis constant mesh antara roda
gigi input dan out put nya selalu berkaitan, tetapi roda gigi out put
tidak satu poros dengan poros out put transmisi. Tenaga akan diteruskan
ke poros out put melalui mekanisme kopling geser. Transmisi jenis ini
memungkinkan untuk menggunakan roda gigi lebih dari satu jenis.
Transmisi Tipe Sincromesh.
Transmisi jenis sincromesh dapat menyamakan putaran antara roda gigi penggerak (in put) dan roda gigi yang digerakkan (out put). Kelebihan yang dimiliki transmisi jenis sincromesh yaitu :
1 Pemindahan gigi dapat dilakukan secara langsung tanpa nenunggu waktu yang lama.
2 Suara saat terjadi perpindahan gigi halus.
3 Memungkinkan menggunakan berbagai jenis roda gig..
Mengenal Sincromesh.
Sincromesh berarti menyinkronkan atau menyamakan. Sincromeh
terdiri dari berbagai komponen yang menjadi satu (unit) yang dapat
menyamakan putaran antara roda gigi input dan out put pada transmisi.
Mekanisme
sincromesh (hub assy) berfungsi untuk menghubungkan dan memindahkan
putaran input shaft ke output shaft melalui counter gear dan gigi
percepatan. Mekanisme sincromesh terdiri dari lima bagian, di antaranya
adalah :
1 Clutch hub, berhubungan dengan output shaft melalui splin (alur), sehingga apabila clutch hub berputar maka output shaft juga ikut berputar.
2 Hub sleeve, dapat bergerak maju mundur pada alur bagian luar clutch hub, sedangkan
hub sleeve berkaitan dengan garpu pemindah
(shift fork). Hub
sleeve berfungsi untuk menghubungkan c
lutch hub dengan gigi percepatan melalui
synchronizering dan gigi konis yang terpasang pada tiap-tiap gigi sikap.
3 Sincromeh , terpasang pada bagian samping
clutch hub yang berfungsi untuk menyamakan putaran gigi percepatan dan
hub sleeve dengan jalan mengadakan pengereman terhadap gigi percepatan saat
hub sleeve digeserkan (dihubungkan) oleh garpu pemindah pada salah satu sikap.
4 Shifting key, dipasang pada tiga buah tempat yang terdapat pada
sincromesh dan
clutch hub, seperti terlihat pada gambar. Fungsi
shifting key untuk meneruskan gaya tekan dari
hub sleeve selanjutnya ditekan ke
sincromesh agar terjadi pengereman pada bagian tirus gigi percepatan (dudukan
sincromesh).
5 Key spring, berfungsi untuk mengunci dan menekan
shifting key agar tetap tertekan kearah
hub sleeve.
Cara Kerja Sincromesh.
Posisi Netral.
Saat posisi netral mekanisme
sincromesh tidak berhubungan dengan salah satu gigi tingkat, sehingga tidak terjadi perpindahan tenaga dari gigi tingkat ke mekanisme
sincromesh yang berati poros
out put tidak berputar (bebas).
Posisi Pengereman.
Jika hub slevee digeser kearah roda gigi tingkat maka akan terjadi
pengereman, sehingga kecepatan roda gigi tingkat berangsur – angsur
menurun dan setelah sesuai (sinkron) maka akan segera terhubung antara
roda gigi tingkat dengan mekanisme sinkromesh
.
Posisi Menghubung.
Pada akhir langkah pengereman akan terjadi hubungan antara gigi tingkat dengan mekanisme
sincromesh. Pada saat ini tenaga dari gigi tingkat dapat dihubungkan ke poros out put transmisi melalui mekanisme sincromesh.
Transmisi otomatis
Potongan transmisi otomatis
Gigi planetari pada transmisi otomatis.
Transmisi
otomatis
adalah
transmis kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek
dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi
planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya
pada roda gigi pada transmisi manual. Kecendenderungan masyarakat untuk
menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun
belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu
sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi
juga pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.
Moda transmisi otomatik
Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas
percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun
mengikut format
P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.
Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:
- P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
- R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.
- N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.
- D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
- 2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .
- 1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada medan yang sangat curam.
Sedangkan opsionalnya adalah :
- 3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada posisi gir atas.
- O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.
Cara Kerja Transmisi Mobil
Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan
pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau
menginjak kopling seperti pada mobil
dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai di
dalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar
antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju
ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan
tergantung kepada kecepatan kendaraan
pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan
seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya
kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat
dibantu dengan penurunan gigi percepatan.
Daftar isi :
1.
Synchromesh
2. Susunan gigi percepatan
adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk
menyamakan putaran antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan
gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus. Cara kerjanya saat handel
transmisi pada posisi netral, maka synchromesh berada di tengah tidak
berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada disampingnya.
Susunan/layout gigi percepatan transmisi manual tergantung kepada ciri
yang biasa digunakan disuatu kawasan, mobil keluaran Asia agak berbeda
dengan Eropa,
khususnya pada penempatan gigi mundur(R). Penempatan tuas transmisi
yang banyak digunakan adalah di lantai tetapi beberapa mobil modern
menggunakan tuas transmisi di dashboard ataupun mobil lama yang
ditempatkan di setang setir.
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan
gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada
sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan
minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari
berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada
roda gigi pada transmisi manual.
Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis
semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk
mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya
menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada
sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.
Terimakasih telah berkunjung ke
akun saya
Semoga bisa bermanfaat untuk
sobat